Workshop Pengembangan Kurikulum MBKM
- 16 Agustus 2021
- Posted by: Ihzanul Haekal
- Category: berita , PKKM UNTAD ,
Sehubungan dengan pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka, Prodi S1 Teknik Sipil Universitas Tadulako menyelenggarakan workshop online dengan tema Workshop Pengembangan Kurikulum MBKM pada Sabtu, 14 Agustus 2021 yang dihadiri langsung oleh Dekan Teknik, Wadek Akademik, Wadek Keuangan, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ketua Prodi S1 Teknik Sipil, dosen, mahasiswa, dan perwakilan dari dinas dan perusahaan baik secara langsung maupun secara virtual.
Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako Dr. Eng Andi Rusdin, ST, MT, M.Sc yang dalam sambutannya mengharapkan kurikulum prodi teknik sipil sesuai dengan MBKM karna saat ini prodi teknik sipil masih menggunakan kurikulum KKNI. Selanjutnya Dekan juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan kurikulum MBKM dilakukan agar mahasiswa lebih mengenal dunia kerja juga mampu menghasilkan keluaran yang dapat digunakan dengan baik.
Adapun Pembicara dalam workshop ini adalah Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST., MT (Tim Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Direktorat BELMAWA-DIKTI), Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, ST., MT (Ketua Program Studi Teknik Sipil Program Sarjana DTSL FT UGM) , Drs. Anang WM. Diah, M.Si., Ph.D (Ketua MBKM Universitas Tadulako).
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar,antusiasme peserta cukup tinggi dengan banyaknya pertanyaan seputar bagaimana pengembangan kurikulum MBKM. Dari hasil workshop ibu Sri Suning menekankan kurikulum yang disusun perlu ditempatkan sebagai nyawa dari program studi. Prodi teknik sipil untad ingin mengadopsi/ mengadaptasi konsep kurikulum MBKM dari UGM seperti yang dipaparkan oleh pembicara Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, ST, MT . Sementara itu Drs. Anang WM.Diah, M.si., Ph,D yang juga merupakan pembicara dalam workshop tersebut menyampaikan pelaksanaan pendidikan dalam era Revolusi 4.0 mengharuskan mahasiwa dapat melaksanakan secara individu dengan delivery yang sangat fleksibel.
Workshop ini juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari perguruan tinggi lainnya diantaranya Universitas Muhamadiyah Palu, Universitas Mulawarman Samarinda, Untika Luwuk, Undiksha Bali dan Universitas M.H Thamrin Jakarta.