Lima Program Studi penerima Hibah Kerja Sama dan Implementasi MBKM melakukan Serial Workshop Pengembangan Kurikulum “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”

Pendidikan tinggi sedang menghadapi tantangan penyesuaian dan adaptasi terhadap revolusi industri 4.0 yang menuntut untuk dihasilkannya lulusan yang memiliki kompetensi bersifat holistik, tanggap dan tangguh dalam berwirausaha dan adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga dapat bersaing secara global. Pendidikan tinggi harus menyiapkan lulusannya untuk mampu bersaing dalam menghadapi tuntuan perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang berimplikasi kepada tuntutan dunia kerja. Tuntutan perkembangan di era disruptif ini mensyaratkan perlunya link and match khususnya antar dunia pendidikan tinggi dengan dunia industri dan dunia usaha.

Program MBKM memberikan kewenangan pada Program studi untuk dapat mengembangkan kurikulum yang fleksibel agar capaian pembelajaran mahasiswa menjadi unggul dan optimal dalam hal pengetahuan, sikap maupun keterampilannya yang selalu relevan dengan dunia usaha dan dunia industri. Mahasiswa diberikan kebebasan tiga semester untuk mengambil SKS di luar program studi, yaitu satu semester berkesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi, dan dua semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi (Permendikbud RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi).

Sehubungan upaya perbaikan pelaksanaan pendidikan, maka lima Program Studi penerima Hibah Kerjasama dan Implementasi Kurikulum tahun 2021 dari kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan koordinasi Bersama Pusat Pengembangan MBKM Universitas Tadulako melakukan Serial Workshop Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk Mendukung MBKM. Kelima prodi tersebut adalah Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Prodi Matematika FMIPA, Prodi manajemen dari Fakultas Ekonomi dan dua Prodi dari Fakultas Teknik yaitu Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Narasumber yang diundang untuk memberikan materi antara lain adalah Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Dirjen Belmawa Kemdikbudristek, dan beberapa nara sumber nasional lainnya sebagai Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi dan narasumber dari Universitas Tadulako. Adapun rincian kegiatan Serial Workshop tersebut dengan topik dan nara sumbernya adalah sebagai berikut:

Sesi 1 (2 Juni 2021)

1. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.-Dirjen Belmawa Kemdikbudristek)
2. Rasionalisasi dan University value dalam Kurikulum (Drs. Anang WM Diah, M.Si., Ph.D.-UNTAD Palu)

Sesi 2 (5 Juni 2021)

1. Penyusunan CPL dan konstruksi Bahan Ajar (Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si.-UNNES Semarang)
2. Pendekatan OBE dalam kurikulum (Prof. Drs. Triyanta, M.S., Ph.D.-ITB Bandung)

Sesi 3 (12 Juni 2021)

1. BKP-MBKM dan Implementasinya dalam Kurikulum (Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. -UGM Yogyakarta)
2. Student Centered Learning, Case method dan team-based project (Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D.-UNUD Denpasar)

Sesi 4 (17 Juni 2021)

1.Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran (Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih-UGM Yogyakarta)

2.Best Practices BKP-MBKM (Dr. Alim Setiawan S, S.TP, M.Si-IPB Bogor)

Sesi 5 (19 Juni 2021)

1.Penyusunan RPS (Dr. Marungkil Pasaribu, M.Sc.-UNTAD Palu)

2. Pengembangan Kurikulum Berstandar Internasional, (Drs. Roto, M.Eng, Ph.D.-UGM Yogyakarta , asesor RSC International)

Kegiatan Serial Workshop ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi penyempurnaan kurikulum sesuai semangat MBKM seperti yang diamantkan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar -Kampus Merdeka tahun 2020.